TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Untuk mengembalikan nilai sejarah demi keberlangsungan cerita perjalanan kota kendari dengan sisa peninggalan yang ada saat ini, Pemerintah Kota Kendari melalui Dinias Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mulai membuat rencana pengembangan kawasan Titik Nol.
Pihak Disparekraf Kota kendari menggandeng pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dalam hal ini diwakili tim pengawas Structural Health Monitoring System (SHMS) yang bertugas mengawasi kondisi struktur Jembatan Teluk kendari, mengingat kewenangannya terkait dengan area jembatan teluk kendari. Dan kebetulan posisi Titik Nol Kota Kendari masuk dalam kawasan Jembatan Teluk Kendari.
Menurut Plt. Kadis Parekraf Kota Kendari Hj. Sasriati, S.E.,M.Si, kedepannya pengembangna kawasan ini akan dimasukan dalam perencanaan dan bisa disupport oleh pihak BPJN Sultra.
” Titik Nol Kilometer tentunya punya nilai History seperti halnya Titik Nol yang ada diberbagai daerha di indonesia seperti Sabang ( Aceh) dan di daerah lainnya. Kedepannya kita ingin buat monumennya agar masyarakat Kota Kendari khususnya dan Sultra hingga wisatawan dari luar daerah, bisa tau bahwa ternyata dibawah jembatan teluk kendari terdapat Titik Nol Kilometer Kota Kendari, dan nantinya tentu akan dilengkapi dengan narasi yang lebih kuat. Ini juga sangat membantu teman-teman pemandu wisata city tour, sehingga bisa menambah itinerary wisatawannya berkunjung ke monumen titik nol ini, dan memberikan narasi yang lebih kuat terkait sejarah panjang kota kendari ” ucap Sasriati (26/4/2025) (ADV-AN)
Editor:NZ