TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membentangkan bendera merah putih sepanjang 17 km pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 nanti.
Rencananya pembentangan bendera merah putih itu dilakukan mulai dari jalan Bypass hingga ke jalan Toronipa.
Melibatkan perwakilan siswa/siswi SMA dan SMK se-Sultra, peserta diwajibkan menggunakan pakaian adat dari masing-masing suku.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Sultra, Yusmin mengatakan rencana tersebut adalah sebagai upaya memupuk kesatuan dan kesatuan dalam peringatan 17 Agustus, sekaligus mewakili seluruh kebudayaan yang ada di bumi anoa.
Bukan hanya itu, Yusmin juga berharap melalui pembentangan bendera merah putih itu bisa menjadikan para pelajar saling mengenal satu sama lain.
“Karena itu jauh lebih bagus, jadi kita atur, makanya saya bilang semua yang pegang bendera merah putih pakai baju adat,” ungkap Yusmin dalam wawancara, Rabu, (26/7/2023).
Lebih lanjut pihaknya saat ini tengah melakukan rapat seluruh sekolah, khususnya di luar Kota Kendari dan daerah terdekat, untuk mengutus setiap perwakilan siswa/siswi, dan juga terkait ketentuan pakaian yang digunakan.
“Jadi Buton pakai baju adat, Tolaki, Kolaka, semua pakai tidak ada yang dominan, semua sama,” jelasnya.
Sementara untuk keikutsertaan siswa MA, pihaknya masih akan membahasnya bersama Departemen Agama.
Perlu diketahui, bendera sepanjang 17 km itu akan dikerjakan oleh sejumlah pelajar dari SMK jurusan tata busana.
“Yang jahit anak SMK se Sultra, tata busana. Kainnya disediakan oleh Dinas Pendikan dan Kebudyaan,” terangnya.
“Nanti per 300 sampai 500 meter disambung di lapangan oleh anak SMK, dijahit langsung di lapangan sepanjang 17 km. Dan saat ini sudah dalam proses pengerjaan,” sambungnya.
Reporter : Novi