NewsMetro

Demo Tolak PT GKP, Mahasiswa Dan Anggota Satpol PP Bentrok

203
×

Demo Tolak PT GKP, Mahasiswa Dan Anggota Satpol PP Bentrok

Share this article

TERAMEDIA.ID , KENDARI- aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Se-Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Pada Senin (14/3/2022) yang menolak aktivitas tambang PT. Gema Kreasi Perdana(PT. GKP) di kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) berujung bentrok.

Dari pantauan jurnalis Teramedia.id, aksi penolakan aktivitas tambang PT. GKP ini awalnya berjalan damai, namun ketika mahasiswa mencoba memaksa masuk ke dalam kantor gubernur, puluhan mahasiswa tersebut dihalang-halangi oleh anggota satuan polisi pamong praja (Pol PP) yang berjaga dipintu gerbang kantor gubernur. Akibatnya aksi saling dorongpun tidak terelakkan.

Tidak sampai disitu, kericuhanpun berlanjut dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dan anggota satpol PP.

Beruntung tidak ada korban dalam kericuhan tersebut.

Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa ini merupakan buntut dari aktivitas tambang PT. GKP di kabupaten Konawe Kepulauan yang menurut Aliansi Mahasiswa Se- Sultra telah merusak lahan warga dan menggarap lahan milik warga.

Ketua BEM UMK, Karno mengungkapkan Kabupaten Konkep tidak lagi tenang dan damai, setelah perusahaan tambang masuk, warga hidup diselimuti was-was hingga kini.

“Konkep itu pulau kecil. Kami mendesak pemerintah provinsi segera meminta kepada pemerintah pusat agar mencabut IUP di Konkep yang tidak sesuai dengan UU No 1 Tahun 2014 JO UU No 27 tahun 2007 tentang pengolahan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan peraturan daerah Provinsi Sultra,”ujar Karno

Menurut Karno, Konkep merupkan pulau kecil dengan luas 708,32 km2, yang sangat disayangkan jika terjadi penambangan di daerah tersebut.

Dewa/ Teramedia.id