TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari kembali menyerahkan 5 ekor ular jenis piton (Pythonidae) kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat, (28/7/2023).
Kepala Bidang Penyelamatan Damkar Kendari, Darmawan mengatakan ular tersebut ditangkap berawal dari laporan warga.
Ular itu bahkan masuk ke pemukiman dan nyaris memangsa seekor ternak kambing milik warga di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kendari.
“Itu semua berdasarkan dari beberapa laporan warga,” ungkap Darmawan.
Darmawan menerangkan, sebenarnya pihaknya berhasil menangkap 6 ekor ular, namun 1 diantaranya akan digunakan sebagai bahan kegiatan latihan Damkar yang selalu rutin dilakukan.
“Karena setiap tahun itu ada kegiatan rutinitas, jadi yang satu ekor itu akan disimpan di Damkar,” katanya.
Darmawan mengimbau kepada warga ketika menemukan ular yang sekiranya dapat membahayakan keselamatan, agar segera menghubungi Damkar untuk selanjutnya dilakukan evakuasi.
Koordinator Rescue BKSDA Sultra, Ashar mengatakan ular hasil penyerahan dari Damkar selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Dokter hewan untuk kemudian dilepas ke hutan konservasi Moramo, Tanjung Peropa, Konawe Selatan (Konsel).
“Kalau dokter menyatakan bagus sistemnya maka kami akan lepas liarkan di habitat alam,” ungkapnya.
Ashar mengatakan Kelima ular tersebut memiliki ukuran yang bervariasi, mulai ukuran 3,5 meter, 4 meter dan 4,5 meter.
Dinilai persebarannya masih banyak di Kota Kendari, Ashar menghimbau kepada warga untuk selalu waspada utamanya yang dekat dengan hutan.
“Kalau memang ada temuan bisa langsung hubungi BKSDA atau Damkar Kota Kendari,” pungkasnya.
Reporter : Novi