TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI- Bulan Inklusi Keuangan (BIK) adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan berbagai pihak dalam industri keuangan, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI), yang digelar disalah satu mall di Kota Kendari 4-6 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai industri keuangan dan produk-produk keuangan, termasuk produk pasar modal.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara, Bayu Syaputra, menjelaskan tentang pentingnya kegiatan ini dan perkembangan jumlah investor di Sulawesi Tenggara.
“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan minat dan keinginan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk berinvestasi. industri pasar modal menunjukkan pertumbuhan nasabah atau investor tertinggi dibandingkan dengan industri jasa keuangan lainnya di daerah tersebut,” ujar Bayu Syahputra.
Bayu menambahkan, OJK dan BEI bersama dengan berbagai lembaga jasa keuangan lainnya melakukan kegiatan edukasi dan inklusi untuk melibatkan masyarakat. Saat ini, terdapat sekitar 80.000 investor pasar modal yang terdaftar di Sulawesi Tenggara, Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk berinvestasi.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam pasar modal” ucap Bayu. (WW/M)
editor:DN
