TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Pengerjaan proyek drainase yang saat ini tengah berlangsung di sejumlah titik di Kota Kendari dipastikan berjalan sesuai dengan standar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menegaskan bahwa drainase yang dibangun harus mampu menampung debit air saat hujan deras.
Sehingga dapat mencegah terjadinya genangan maupun banjir di kawasan permukiman dan jalan protokol.
Guna memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai rencana, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara bersama Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, turun langsung ke lapangan meninjau sejumlah titik pengerjaan, Sabtu (31/5/2025).
Peninjauan dimulai dari Jalan Kapten Pierre Tendean, tepatnya di depan Rumah Sakit Dewi Sartika, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga.
Selanjutnya, rombongan meninjau pengerjaan drainase di depan Graha Raya Atah, Jalan Panjaitan, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua-Wua.
Dari pantauan Teramedia.id, pihak BPJN memaparkan kepada Wali Kota Kendari denah proyek serta menjelaskan bagian-bagian yang telah dan sedang dikerjakan.
Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa pengerjaan ini merupakan bagian dari proyek rutin Pemkot Kendari dalam rangka meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan sistem drainase kota.
“Pekerjaan ini menyasar 28 titik jalan rusak yang telah kami petakan. Drainase yang baik adalah kunci utama untuk mencegah banjir dan menjaga kualitas jalan tetap terjaga,” ujar Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Kota Kendari.*(NV)
editor:DN
