TERAMEDIA.ID, JAKARTA – Sejak tanggal 30 Mei hingga 2 Juni, ribuan pengunjung membanjiri Jakarta Convention Centre (JCC) area hall A dan B untuk menyaksikan salah satu event terbesar dalam pengembangan pasar dan industri di sektor pariwisata Bahari, olah raga air, wisata ekstreme dan petualangan. Yang dikenal dengan sebutan Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2024, dengan target 30 Ribu pengunjung tahun ini.
Kali ini, DXI mengangkat tema Edge of Tomorrow: Dive Into The Depth Of Extreme Sports, mencerminkan semangat tantangan dan keberanian untuk menjelajahi batas-batas kemungkinan di dunia diving, olahraga air, olahraga ekstrem dan petualangan.
DXI 2024 menghadirkan elemen baru seperti Lure Demo at Tank, Watersport Demo Pool, Motorbike Test Ride, Bouldering Wall dan DXI Run, yang semakin memperkaya pengalaman peserta dan pengunjung.
Sebanyak kurang lebih 120 Exhibitor, meramaikan perhelatan ini. Tidak hanya industry atau perusahaan yang bergerak di dunia diving, water sport, extreme sport dan adventure, namun hadir juga Exhibitor dari perwakilan pemerintah daerah.
Both atau Exhibitor pemerintah daerah yang paling banyak di singgahi pengunjung adalah Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Wakatobi. Hal ini di perkuat dengan pernyataan sejumlah infliuencer yang beberapa kali mendatangi DXI 2024.
Oki Abrianto salah seorang travel jurnalis yang juga menjadi influencer dan Brand Ambasador sejumlah program kepariwisataan nasional yang dikenal dengan sapaan anakdolan, meyakini bahwasannya Both Sulawesi Tenggara (Sultra) dan wakatobi memang menjadi exhibitor yang paling dipadati pengunjung untuk level Pemerintah Daerah
“ Saya pikir wajar yah wakatobi dan Dispar Sultra paling banyak dikunjungi saat DXI 2024 khusus untuk perwakilan pemerintah daerah yah, tidak membandingkan dengan exhibitor industry dan komunitas. Apalagi ini both pemda yang paling memiliki banyak paket wisata dan pilihan untuk petualangan. Apalagi Wakatobi siapa yang ga kenal. Jadi cukup lengkaplah informasi yang bisa didapatkan , diving dapat,adventure dapat. Dan ini kan sesuai tema banget.Tapi khusus lingkup perwakilan pemerintah daerah ya, saya pikir selain materi yang di sajikan juga both ini strategis pas pintu masuk kegiatan. Saya pribadi belum mengeksplore banyak wilayah sultra dan masih pengen balik kesana dan siap merangkul program-program kepariwisataan yang saat ini saya jalankan “ ujar oki (2/6/2024).
Sementara itu salah satu selebgram campvervan yang keliling Indonesia dan di kenal memiliki Instagram @mimi_campervan_indonesia juga menyatakan keinginan segera memasuki wilayah Sulawesi tenggara, setelah melihat sejumlah potensi wisata yang di miliki dan cukup menantang buat dirinya.
“ jadi kan wakatobi memang cukup dikenal, tapi aku masih perlu riset untuk beberapa wilayah disultra seperti bau bau, Kendari, banyak yang lagi hits juga selain wakatobi ada labengki. dan beberapa wilayah lainnya disana. Karena aku liat cukup banyak destinasi wisata yang ada di sultra. Belum lagi budaya, kuliner local dan kearifan local lainnya disana. Makanya pada rame yah pengunjung di both ini. Ini jadi tantang buat traveler campervan seperti saya bagaimana bisa menelusuri Sulawesi tenggara “ ujar mimi.
Disisi lain Didi Kaspi Kasim yang merupakan Editor in Chief ataui Pemimpin Redaksi National Geographic (natgeo) Indonesia, memiliki ketertarikan untuk segera ke sultra dalam rangka program edukasi lingkungan terkait Global Carbon.
“ iya saya pengen kesultra mau melihat Kawasan karts, dengan gambar-gambar sejarah, Kawasan mangrovenya,termasuk Kawasan wisata bahari mungkin, sekaligus mau melihat dampak karbon. Karena kami di Natgeo Indonesia lagi ada konsen terkait itu saat ini. Saya liat sultra punya banyak potensi wisata alam dan menarik untuk diteliti lebih jauh soal ini “ lugas Didi saat berada di Both Dispar Sultra.
DXI 2024 telah ditutup dengan resmi pada tanggal 2 juni 2024 pukul 20.00 WITA. Dan semua pihak menunggu kejutan-kejutan terbaru untuk kegiatan DXI 2025 mendatang. (*AN)
Esitor:NZ