NewsEkonomi

BI Sultra Imbau Waspada Uang Palsu Jelang Nataru 2025

395
×

BI Sultra Imbau Waspada Uang Palsu Jelang Nataru 2025

Share this article

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) aktivitas ekonomi masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat signifikan. Namun, hal ini juga diiringi oleh risiko peredaran uang palsu (UPAL).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) Sultra mengimbau masyarakat agar lebih waspada.

Kepala Kantor Perwakilan, Bank Indonesia Provinsi Sultra, Doni Septadijaya menjelaskan, di tahun 2024 temuan uang palsu di Sultra mengalami peningkatan sebesar 24% dibandingkan tahun 2023, atau mencapai 449 lembar.

Temuan ini berasal dari klarifikasi perbankan, Penyedia Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR), loket penukaran BI, dan laporan masyarakat ke loket BI.

“Karenanya BI Sultra menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran UPAL tersebut. Berkat kerjasama yang erat dalam kerangka Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu, aparat penegak hukum telah menindak tegas kasus tindak pidana UPAL, di antaranya pada kasus temuan 23 lembar UPAL di Polresta Kendari,” Ujar Doni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12/2024).

Lanjutnya, Pada bulan Mei, 49 lembar di Polres Kolaka Timur pada bulan Oktober, serta temuan 16 lembar uang yang diragukan keasliannya pada awal bulan Desember dari kasus penangkapan pengedar UPAL yang menyasar warung-warung kecil di Konawe Selatan.

“Sebagai upaya preventif, BI Sultra berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat melalui program Cinta, Bangga, Paham Rupiah (CBP Rupiah) dengan mengenalkan ciri-ciri keaslian uang secara langsung maupun melalui berbagai kanal media komunikasi,” tuturnya.

BI Sultra turut mendukung partisipasi masyarakat dalam pencegahan peredaran uang palsu melalui pelaporan temuan uang yang diragukan keasliannya kepada pihak berwenang dan Bank Indonesia Sultra.

“Sepanjang tahun 2024 telah dilakukan 272 kegiatan secara luring dengan total 459 ribu peserta, dan 114 kegiatan secara daring dengan total engagement mencapai 796 ribu views,” tutupnya.*(DW)

editor:DN