ASN Harus Berdiri, Bukan Beralasan — Sekda Sultra Tegaskan Makna Kesadaran Nasional

TERAMEDIA.ID, KENDARI – Upacara Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Jumat (17/10/2025), menjadi momentum refleksi kedisiplinan dan integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menegaskan pentingnya menanamkan disiplin dari hal kecil—termasuk sikap hormat saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

“Konsekuensi kita memilih menjadi ASN adalah berdisiplin. Contoh kecilnya, ketika lagu Indonesia Raya diputar di mana pun, kita harus berdiri dan berhenti sejenak. Tapi masih ada yang santai berjalan, bahkan ketika bendera sedang naik. Ke depan, hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Asrun Lio dalam amanatnya.

Ia menambahkan, setiap pukul 10 pagi di kantor-kantor pemerintahan kini akan dikumandangkan lagu Indonesia Raya sebagai simbol pembentukan kedisiplinan ASN. “Kalau kita bisa disiplin untuk hal kecil seperti ini, Insya Allah tugas-tugas lain pun akan kita laksanakan dengan baik,” ujarnya.

Momentum Hari Kesadaran Nasional ini juga menjadi ruang untuk menguatkan semangat pengabdian ASN di tengah perhelatan STQH Nasional XXVIII-2025 yang sedang berlangsung di Kendari. Menurut Asrun Lio, nilai-nilai Al-Qur’an yang digaungkan dalam STQH sejalan dengan makna disiplin dan integritas ASN—yakni bekerja dengan hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Upacara pagi itu berlangsung khidmat di bawah kibaran Merah Putih. Para ASN tampak berdiri tegak menyanyikan lagu Indonesia Raya, seolah mengamini pesan Sekda Sultra bahwa disiplin bukan sekadar formalitas, melainkan cermin kesadaran dan cinta kepada negeri.*(NF)

editor:DN