TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Satu unit eskavator mini diterjunkan untuk mengeruk sedimentasi di selokan yang berlokasi di jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (26/12/2024).
Sedimentasi berupa lumpur tebal bercampur sampah tersebut, dipindahkan ke truk untuk kemudian dibuang di lokasi yang telah ditentukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sultra.
Menurut keterangan Ketua RW 01 Kelurahan Lepo-Lepo, M. Nur, ketika hujan deras turun, kawasan tersebut menjadi langganan banjir akibat selokan yang mampet.
“Banjir di sini, itu biasa bikin macet,” ucap M. Nur.
Bahkan, Nur mengungkapkan kondisi ini sudah berlangsung lama, alias sudah bertahun-tahun terjadi.
“Baru kalih ini ada realiasi berupa pengerukan,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas (Kadis), Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan.
Walaupun lokasi pengerukan sedimentasi berada di status jalan nasional, namun menurutnya hal itu tak lain untuk kebaikan masyarakat sekitar.
“Sebenarnya sudah cukup lama kita berkoordinasi dengan pihak balai jalan nasional,” ucapnya.
Erlis menarget, progres pengerukan sedimentasi ini akan selesai dalam waktu tujuh hari atau satu minggu.
“Mudah-mudahan satu minggu ini bisa tembus ke sungai yang mengarah ke bundaran pesawat,” bebernya.
“Gak bisa satu kali selesai, jadi bertahap kan karena menggunakan alat yang kecil biar tidak merusak lapisan aspalnya,” tambahnya.*(NV).