TERAMEDIA.ID, KENDARI – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia ( Perhapi) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Temu Profesi Tahunan ( TPT) XXXI.
Giat tersebut dilaksanakan di salah satu Hotel Kendari, yang di hadiri gubernur Sultra, Ali Mazi, ketua umum Perhapi, Ir. Risal, Mentri SDM dan beberapa unsur Forkopimda Sultra hingga dari kalangan Mahasiswa se Universitas Sultra.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengapresiasi Sultra menjadi tuan rumah atas digelarnya TPT kegiatan Perhapi
“Kalau saya lihat ini kegiatanya begitu meriah, semua pada hadir, bahkan perwakilan mentri SDM pun hadir pada hari ini, apalagi Sultra menjadi tuan rumah, luar biasa untuk acara ini, ” ujar Ali Mazi saat sambutanya.
Lanjut, Ali Mazi mengungkapkan bahwa sudah saatnya Perhapi ikut serta mengawasi, mengawal dan menyemprot para penambang atau perusahaan pertambangan.
“Jadi pak Risal sudah saat nya untuk turun mengawasi , mengawal kalau bisa menyemprot bagi penambang atau perusahaan pertambangan yang berada di luar dari Koridor hukum, ” ungkap Ali Mazi
Di tempat yang sama ketua umum Perhapi Risal membeberkan bahwa Indonesia menjadi peringkat pertama dalam perindustrian pertambangan di Tahun 2021 untuk seluruh dunia.
” Alhamdulillah Indonesia menjadi rangking pertama untuk dalam pengelolaan pertambangan di dunia untuk tahun 20221,” kata Risal
Ia pun menyebut bahwa dalam dunia pertambangan yang dikelola Indonesia masih belum maksimal di manfaatkan.
” Saat ini Indonesia menjadi Keunggulan, tetapi Indonesia belum terlalu bisa memanfaatkan dan mengelola yang dihasilkan ya, “jelas Risal
Sementara itu, ketua Perhapi Sultra Burhanudin menambakan bahwa kegiatan TPT tersebut merupaka kegiatan yang sudah lama di tunggu – tunggu.
Sebelumnya kegiatan Perhapi ini sudah ditunggu selama 8 Tahun oleh Perhapi Sultra, olehnya itu atas Izin Gubernur Sulawesi Tenggara, sehingga Sultra mendi Tuan rumah, ” tutup Burhanudin
Reza/teramedia.id