TERAMEDIA.ID, KENDARI – Kemarau panjang rupanya memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya pada kebutuhan pangan, namun juga penerangan atau listrik.
Dibeberapa wilayah, pasokan listrik mengandalkan PLTA, namun karena kemarau membuat pasokan listrik terganggu.
Di Kota Kendari sendiri, pemadaman listrik telah terjadi selama 1 Minggu, dan berlangsung di pagi atau sore hari.
Melansir dari instagram resmi PLNUP3 Kendari, akibat kemarau, mengakibatkan debit air berkurang di beberapa PLTA dan PLTMH.
Itu membuat, dilakukannya pemadaman secara bergilir di beberapa daerah di Sultra antara lain, UP3 Kota Kendari terbagi ULP Benu-benua, ULP Wuawua, di kabupaten lain seperti ULP Kolaka dan ULP Konawe Utara.
Melalui rilis yang diterima awak media Teramedia.id, PT PLN (Persero) terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan pasokan listrik di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
PLN mengambil langkah preventif untuk meningkatkan keandalan jaringan apabila musim hujan datang dengan melakukan pemeliharaan pada jaringan distribusi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan, pihaknya telah menjalankan berbagai upaya mulai dari Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di daerah aliran sungai lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), hingga relokasi pembangkit dari beberapa wilayah di Indonesia.
“Tim ahli PLN dalam bidang manajemen pembangkitan datang ke Makassar untuk turut membantu menghadirkan pembangkit dan menormalkan pasokan listrik,” ungkap Andy, Jumat (20/10/2023).
Andy menambahkan upaya tersebut tidak hanya dilakukan pada sisi pembangkitan, tetapi juga di sisi distribusi dengan melakukan pekerjaan peningkatan keandalan untuk mengantisipasi musim hujan.
“Petugas tetap bekerja tak kenal lelah di siang hari sebagai bentuk komitmen PLN dalam memastikan pasokan listrik aman saat musim hujan datang,” beber Andy.
Di sisi lain, dirinya mencatat sampai saat ini upaya TMC yang diupayakan cukup membuahkan hasil.
“Alhamdulillah hujan sudah turun di beberapa lokasi PLTA, kami memohon doa agar debit air bertambah dan pola pengoperasian dapat maksimal,” pungkas Andy.*(ST)