TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Disela kegiatan Press Release Polda Sultra tahun 2021, secara tegas Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto bahwa kasus menonjol pada 2021 terkait bentrokan kelompok masyarakat pada 16 Desember 2021 lalu yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia, korban luka dan kerusakan harta benda akan terus dilakukan penegakan hukum lebih lanjut
Hal tersebut ditegaskan Kapolda Sultra dalam paparan release akhir tahun jajaran polda sultra (31/12/2021). Terkait hal ini Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko menegaskan bahwasannya akan ada sejumlah tersangka baru dalam kasus ini.
“saat ini kami baru mengamankan 1 orang tersangka, dan malam ini kami akan melakukan penangkapan trahdap 1 tersangka baru lagi “, ujar Bambang
Lebih lanjut Bambang menuturkan dalam kasus ini sesuai perintah Kapolda Sultra tidak ada pandang bulu atau mendiskritkan kelompok tertentu, hukum harus ditegakkan sesuai peraturan perundangan yang berlaku, dan tim Mabes Polri juga telah turun untuk membantu dalam pengembangan kasus ini.
Polda Sultra telah memeriksa 12 orang dan menangkap satu orang inisial RB terkait tindak pidana perusakan atas barang yang tidak bergerak, dan tersangka RB telah ditahan di Mapolda Sultra.
Untuk tindak pidana kekerasan secara bersama-sama terhadap orang yang mengakibatkan luka, Polda Sultra telah memeriksa 15 orang saksi. Satu orang tersangka yang sudah di tahan inisial EF dan 1 orang tersangka lainnya inisial BR yang masih dalam status penangkapan dan akan dilakukan penahanan setelah 1 x 24 jam.
dan berhbungan dengan tindak pidana penghasutan telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi dan dilakukan penahanan kepada lima orang tersangka yaitu AB, AL, AG, KH, dan MS sehingga dalam kasus ini Polda Sultra telah memeriksa 43 orang saksi.
Kasus bentrokan 2 kelompok masyarakat 16 Desember lalu, tentu memberi preseden buruk bagi ketentraman dan kenyamanan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya. Selain korban jiwa dan luka, bahkan barang berharga orang-orang yang tidak terlibat dalam bentrokan pun harus menjadi korban hingga menjadikan kota kendari mencekam aktifitas masyarakat dan perekonomian sangat terganggu.
Sementara Menurut Kabid Humas Polda Kombes Pol Ferry Walintukan dasar demi kenyamanan dan ketentraman masyarakat kota kendari, hingga saat ini Jajaran Polda Sultra masih terus memantau kondisi Kota Kendari.
” Hingga saat ini jajaran Polda Sultra masih mensiagakan pasukan di beberapa titik dalam wilayah kota Kendari dan sekitarnya ” ucap Ferry
redaksi/teramedia.id