Wali Kota Tekankan Penguatan Peran Dekranasda dan Kinerja yang Terukur

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI— Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Kota Kendari Tahun 2025 menghadirkan suasana evaluasi yang kuat sekaligus menjadi ruang konsolidasi menuju penyusunan program kerja tahun 2026. Forum ini menegaskan pentingnya penguatan daya saing perajin lokal dan peningkatan peran aktif pengurus Dekranasda dalam menjalankan agenda organisasi.

Dalam arahannya, Wali Kota Kendari dr.Siska Karina Imran, SKM memberikan penekanan tegas bahwa Dekranasda harus berubah dan bergerak lebih progresif. Ia menyampaikan bahwa selama ini pengurus masih cenderung pasif dan terlalu bergantung pada OrganisasiPerangkatDaerah (OPD), padahal organisasi memiliki mandat untuk berdiri dan berkreasi secara mandiri.

Ia menegaskan bahwa pola lama berupa keterlibatan sebatas kehadiran di pameran tidak lagi relevan dengan kebutuhan pengembangan kerajinan daerah.

“Yang harus lebih berperan aktif itu pengurus Dekranasda, bukan OPD. Jangan hanya datang ikut pameran, jaga stan, foto-foto, lalu selesai. Tahun 2026 semua ini harus berubah,” tegasnya. Wali Kota juga menekankan bahwa setiap program harus menghasilkan dampak nyata. “Jangan lagi kita hanya melatih pengrajin lalu selesai. Semua program harus punya feedback dan menghasilkan, bukan sekadar memenuhi laporan kegiatan”.Ujarnya

Ia menyoroti tiga prinsip yang harus menjadi pegangan seluruh pengurus, yakni semangat, kekompakan, dan keberlanjutan program. Selain itu, Wali Kota meminta Dekranasda turun langsung ke kelurahan untuk mengidentifikasi perajin yang selama ini belum terjangkau pembinaan.

Ketua Dekranasda Kota Kendari, Sitya Putri Anawula, turut menyampaikan ekspos program tahun 2025 yang mencakup pelatihan peningkatan daya saing, penguatan rumah kemasan, kunjungan ke sentra perajin, pengembangan kemitraan, edukasi kerajinan untuk pelajar, temu bisnis, hingga promosi pada berbagai event lokal dan nasional. Ia menegaskan komitmennya agar program Dekranasda berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi para perajin. “Melalui tema Perajin Berdaya, Kendari Semakin Maju, kami ingin memastikan setiap kegiatan benar-benar berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan perajin,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan Rakerda turut dimeriahkan oleh penampilan Tarian Monotambe sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal. Selain itu, acara juga menghadirkan fashion show peragaan busana Dekranasda yang menampilkan koleksi berbasis wastra dan kerajinan khas Kota Kendari. Fashion show ini diperagakan langsung oleh para pengurus Dekranasda, sekaligus menunjukkan kemampuan organisasi dalam mengangkat nilai estetika dan potensi industri kreatif dadaerah.

Penulis:Mawar

Editor:Dony