NewsDaerah

BUMDES Madani Saludongka Pilih Jamur Tiram Sebagai Usaha Desa

×

BUMDES Madani Saludongka Pilih Jamur Tiram Sebagai Usaha Desa

Share this article

TERAMEDIA.ID.KOLAKA.UTARA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Saludongka, yang terletak di Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara ini terlihat berbeda. Kalau Desa lain biasanya memilih usaha yang mainstream, Desa Saludongka ini berbeda.

BUMDES yang diberi nama Madani ini memilih jamur tiram sebagai usaha Desanya. Ketua BUMDES Madani, Syarifah Aminah, mengungkapkan, jamur tiram dipilih karena cocok untuk dikerjakan oleh tenaga kerja perempuan. Mengingat, mayoritas laki-laki di Desanya telah bekerja dan usaha ini ringan dikerjakan oleh perempuan.

“Kami mengambil jamur tiram ini sebagai usaha di Desa Saludongka karena sebenarnya kami di BUMDes Saludongka kekurangan tenaga di Laki-laki, akhirnya kami memilih jamur tiram ini karena kami menganggap usaha ini bisa dikelola oleh tenaga kerja perempuan,” bebernya.

Sampai saat ini, usaha jamur tiram milik BUMDES Madani Desa Saludongka telah memasuki bulan ketiga sejak dimulai pada Bulan september tahun 2025 lalu.

BUMDES Madani memasarkan jamur tiramnya dengan berbagai cara. Diantaranya menjual via online, pengantaran langsung untuk wilayah tertentu, hingga dititipkan di Pasar.

“Kami pasarkan secara online kemudian ada pengantaran. Kalau di Wilayah Saludongka, Pakue Utara, Latali, hingga Batuputih biasanya kita antar dengan minimal pembelian 1 Kilogram,” kata Syarifah.

“Kemudian setiap hari pasar di Desa Saludongka kan dua kali sepekan jadi biasanya kami titip di penjual-penjual sayur, dan biasanya hanya menyisakan sedikit,” tambahnya.

Syarifah selaku Ketua BUMDES Madani membeberkan usaha jamur tiram ini cukup memiliki prospek yang menjanjikan.

“Alhamdulillah untuk bulan pertama kami menjual sekitar dua jutaan, bulan kedua naik hampir 5 juta, bulan ketiga ini kami berharap naik lagi. Semoga kedepan semakin banyak, target kami 10 Kg per hari,” tuturnya.

Ia berharap, kedepan jamur tiram yang dijadikan usaha Desanya dapat dilirik oleh pengelola Makanan Bergizi Gratis agar bisa memperluas pasar usahanya.

“Kami berharap, usaha ini bisa dilirik oleh MBG, supaya kami tidak berfikir lagi untuk mencari pasarnya kedepan,” pungkasnya. *(AF)

 

Editor:NZ