NewsBencana / KecelakaanDaerahHeadline

Terkait Pencemaran Sungai Huko Huko di Kolaka, PT. Vale “Diam”

×

Terkait Pencemaran Sungai Huko Huko di Kolaka, PT. Vale “Diam”

Share this article

TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Ditengah komitmen pelestarian dan sejumlah prestasi terkait lingkungan yang di raih PT. Vale, justru belum sepekan raihan terkini atas anugerah yang dicapai malah nama lembaga ini kembali mencuat atas kerusakan sungai di kecamatan Pomalaa.

Terkait beredarnya informasi termasuk video pencemaran sungai Huko-Huko di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sejumlah pihak angkat bicara namun tak ada keterangan resmi dari PT. Vale yang diduga dampak dari salah satu proyeknya, membuat kondisi ini terjadi.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial disebutkan tanggal 13 november 2025 lalu terjadi pencemaran sungai huko-huko, dimana aliran air berubah menjadi kecokelatan. Dari video tersebut terdapat keterangan hal ini diakibatkan oleh salah satu proyek yang sedang berjalan di kawasan PT. Vale blok Pomalaa.

Keterangan ini semakin diperkuat dengan pernyataan lembaga WALHI Sultra dalam akun resminya di instagram bahwa 13/11/2025 Hujan Deras di Pomalaa menyebabkan sungai Huko huko kembali memerah, sumber kerusakannya datang dari anak sungai Aemea, yang tersambung langsung dengan area proyek industri Nikel PT. Vale Blok Pomalaa.

” Perusahaan melakukan land clearing tanpa membangu sediment pon sejak awal, Akibatnya tanah galian dan lumpur tidak tertahan dan masuk langsung kesungai ” Ungkap Walhi sultra

Terkait pekerjaan yang dimaksud apakah di lakukan oleh pihak eksternal atau pihak ke tiga dari PT. Vale atau justru dikerjakan oleh internal perusahaan. Terkait hal ini belum terkonfirmasi yang jelasnya ada dalam kawasan PT. Vale Blok Pomalaa.

Lebih lanjut WALHI Sultra mengungkapkan dampak langsung dari kejadian ini mengakibatkan sungai huko huko tercemar lumpur merah, arus air lebih keruh dan pekat, resiko kerusakan lahan, sawah dan kebun meningkat, warga pada ancaman banjir lumpur berulang.

Sejak 13 November lalu tim redaksi teramedia.id telah berusaha secara resmi dan tertulis melakukan konfirmasi ke pihak PT. Vale terkait hal ini, namun hingga berita ini dimuat belum ada jawaban apapun dari pihak perusahaan.(**AN)

Editor: NZ