TERAMEDIA.ID, KENDARI – Gelaran “The Power of Quran Miracle” menghadirkan suasana berbeda di tengah semarak Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional 2025 di Kota Kendari. Pameran seni kaligrafi internasional ini resmi dibuka pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dihadiri Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Setda Provinsi Sulawesi Tenggara yang mewakili Gubernur Andi Sumangerukka.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dipo Khairul Islami, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian besar STQH Nasional. Ia berharap pameran ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana edukasi dan dakwah bagi masyarakat agar semakin mencintai Al-Qur’an melalui medium seni dan budaya. “Kami ingin menghadirkan keindahan Al-Qur’an lewat seni kaligrafi, agar pesan ilahinya bisa dirasakan secara visual dan spiritual,” ujarnya.
Pameran ini menampilkan 200 karya dari 50 negara, menjadikannya salah satu ajang seni Islam terbesar yang pernah digelar di Kendari. Karena jumlah karya yang begitu banyak, panitia melakukan sistem rotasi karya setiap tiga hari agar pengunjung selalu menemukan suasana baru. “Datang hari Senin dan Rabu suasananya akan berbeda, karena koleksi internasionalnya kami ganti secara berkala,” jelas Dipo.
Selain pameran utama, acara ini juga diisi dengan workshop internasional yang diikuti lebih dari 100 peserta, termasuk demonstrasi langsung pembuatan kaligrafi dan pengenalan souvenir khas dari India. Para peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga seniman lokal. “Hari ini bahkan ada empat seniman kaligrafi dari India yang hadir langsung untuk berbagi inspirasi,” tambahnya.
Pameran “The Power of Quran Miracle” akan berlangsung hingga 18 Oktober 2025, bertepatan dengan penutupan STQH Nasional. Melalui kegiatan ini, Kendari bukan hanya menjadi tuan rumah ajang keagamaan nasional, tetapi juga panggung bagi diplomasi budaya Islam dunia, yang memperlihatkan betapa seni dapat menjadi jembatan antara keindahan, iman, dan pengetahuan.*(NF)
Editor:DN