TERAMEDIA.ID,KOLAKA UTARA- Imbas cuaca ekstrem, seorang siswi SMA Negeri 1 Batuputih, berinisial NA (17), tewas tersambar petir saat mengikuti kegiatan pramuka di Lapangan SMP 5 Batuputih, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10/2025) pekan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara, Mukramin, mengonfirmasi bahwa cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Kolaka Utara menjadi penyebab insiden tersebut.
“Mengenai bencana yang terjadi di Batuputih, yang mengakibatkan korban jiwa dan beberapa luka-luka, itu disebabkan oleh cuaca yang sangat ekstrim,” ungkap Mukramin.
Sehubungan dengan adanya korban jiwa dari insiden tersebut, Mukramin menghimbau agar kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah dapat dikurangi sebagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak kondusif saat ini.
“Melihat kondisi sekarang, kegiatan ekstrakurikuler sebaiknya dikurangi karena ini merupakan bagian dari mitigasi agar tidak terdampak cuaca ekstrem yang sedang terjadi,” jelasnya.
BPBD Kolaka Utara juga merilis daftar daerah-daerah yang rawan bencana di wilayah Kolaka Utara, antara lain: Wilayah Selatan: Ranteangin, Lambai, Lasusua: Desa Batuganda, Wilayah Utara: Kodeoha, Pakue Utara: beberapa wilayah rawan, Batuputih: Desa Latou, rawan banjir saat intensitas hujan tinggi
Mukramin kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.
“Kita harus tetap mawas diri terkait bencana karena kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim, baik curah hujan tinggi maupun angin kencang. Harapan kami adalah mengurangi aktivitas terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan pegunungan,” pungkas Mukramin.*(AF)
editor:DN