TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Pemerintah Kota Kendari kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan dalam rangka pengendalian inflasi. Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir Balai Kota Kendari, Senin (21/7/2025), yang disambut antusias oleh masyarakat.
Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai distributor lokal, diantaranya UD. Akbar Telur, PT Kalbe Group, Pasar Tani, termasuk Bulog. Sejumlah bahan pokok seperti beras, telur, dan gula dijual dengan harga di bawah pasar. Harga beras yang umumnya tinggi di pasaran, pada kegiatan ini hanya dibanderol Rp11.000 per kilogram.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf menyampaikan bahwa GPM merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. “Sampai Juni tahun ini saja, sudah 38 kali kami laksanakan di berbagai titik berbeda. Ini dilakukan untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya di tengah tingginya harga bahan pangan di pasar.
Terkait pengawasan, Abdul Rauf memastikan bahwa ada Satuan Tugas (Satgas) yang akan melakukan pemantauan terhadap distribusi dan penjualan beras SPHP agar tetap dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). “Monitoring tetap dilakukan agar harga tidak dimainkan di lapangan” tegasnya.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Provinsi Sulawesi Tenggara per Juni 2025 berada pada angka 1,34 % di bawah angka inflasi nasional. Sultra sendiri menduduki peringkat kedua terendah secara nasional.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap stabilitas harga dan ketersediaan pangan tetap terjaga, sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat.(MW)
