TERAMEDIA.ID.KOLAKA UTARA — Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dari pemerintah pusat mulai berjalan di sebagian Sekolah di Kolaka Utara. Pelaksanaannya belum sepenuhnya terealisasi imbas dari keterbatasan sarana dan mitra.
“Data Dapodik menunjukkan, kita butuh 17 dapur fisik untuk menjangkau seluruh siswa. Tapi saat ini baru tersedia satu dapur aktif,” ungkap Nurul Amalia Fikrah, selaku Kepala SPPG Lasusua.
Namun demikian, MBG sudah mulai diterapkan secara bertahap. Pada minggu ini akan menyasar 7 sekolah. Tanggal 14 Juli mendatang akan bertambah 12 sekolah. Total ada 19 sekolah yang merasakan sajian Makan Bergizi gratis ini.
“Kami usahakan ada percepatan. Semoga titik-titik yang diajukan pihak-pihak mitra di BGN Pusat itu cepat ter Acc kan, karena kami juga mau menyukseskan MBG, supaya semua sekolah-sekolah yang ada di Kolaka Utara tersalurkan semua dan merasakan program pak Prabowo,” ujar Nurul.
“Kami usahakan tahun ini tertargetkan semua sekolah-sekolah,” tambahnya.
Dari aspek logistik, kebutuhan harian cukup besar. Untuk melayani sekitar 1.800 siswa di tujuh sekolah, MBG membutuhkan sekitar dua karung beras dan 120 ekor ayam per hari, belum termasuk telur, ikan, susu, dan sayuran. Pengadaan bahan pangan saat ini dilakukan melalui mitra lokal, dengan mayoritas supplier berasal dari Lasusua.
“Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin jadi supplier. Asal harga sesuai dengan standar dari Disperindag dan bahan berkualitas, pasti kami pertimbangkan,” pungkasnya. *(AF)