TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Kunjungan wisata di Kebun Raya Kendari yang terletak di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami peningkatan.
Kebun Raya Kendari menghadirkan nuansa alami dengan pemandangan yang indah. Selain sebagai tempat wisata, kawasan ini juga diminati karena menawarkan nilai edukatif bagi para pengunjung.
Salah satu pengunjung, Junaidin, mengaku memilih lokasi ini karena cocok sebagai tempat bersantai di akhir pekan.
“Dibanding waktu-waktu sebelumnya, tempat ini luar biasa beda,” ucapnya, Minggu (25/5/2025).
Sebagai warga kota, ia mengaku senang dengan kehadiran ruang hijau seperti ini. Menurutnya, sangat jarang ada lokasi rekreasi yang masih asri dan tidak jauh dari pusat kota.
“Bangga dong sebagai warga kota ada tempat rekreasi seperti ini. Harapannya, pengembangan tempat ini bisa segera dilakukan,” katanya.
Pengelola Kebun Raya Kendari, Darto, menyebut peningkatan jumlah pengunjung telah terjadi selama tiga pekan terakhir, pasca revitalisasi sungai oleh Pemerintah Kota Kendari.
“Yang tadinya hanya 10 persen, sekarang peningkatannya mencapai 50 persen. Alhamdulillah, selama tiga pekan ini pendapatan dari PAD juga meningkat,” ungkap Darto.
Ia menjelaskan, pendapatan pada hari biasa sebelumnya hanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, pendapatan per hari bahkan mencapai Rp20.000.000.
Darto menambahkan bahwa Kebun Raya Kendari masih dalam tahap penataan oleh Pemerintah Kota Kendari di berbagai bagiannya, dengan target bersama mencapai Rp1 miliar per tahun.
Rencana penataan tersebut mencakup penyediaan jalur kecil, pembangunan jaringan pendukung, wahana flying fox, serta penambahan koleksi tanaman.
Adapun tarif masuk ke Kebun Raya Kendari adalah Rp15.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp25.000 untuk kendaraan roda empat.
Fasilitas yang tersedia antara lain gazebo, area camping, vila, Taman Pakuli, Kebun Anggrek, Taman Botani, Taman Ultea Basah, hingga kantin.
Pengunjung diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan demi kelestarian ekosistem alam. *(NV)
editor:DN
