TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Pemasangan dua unit pompa air baru PDAM Tirta Anoa berdampak pada pendistribusian air kepada masyarakat,akibatnya 6 Kecamatan di Kendari harus bersabar hingga pemasangan pompa tersebut rampung.
6 Kecamatan terdampak dampak dari perbaikan ini, yakni Kecamatan Kadia, Puuwatu,Mandonga,Kendari barat, dan Wuawua.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin mengatakan,pompa air tersebut akan beroperasi secara maksimal pada November 2022 mendatang.
“Pada dasarnya kita menginginkan bisa cepat,saya tidak bisa menjamin, mudah-mudahan awal November kami sudah bisa operasikan, karena hanya satu unit pompa air yang beroprasi di Intake Pohara jadi kita coba memaksimalkan” Ungkapnya, Selasa (4/10/2022).
Damin menuturkan,pengerjaan dudukan dua pompa tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama,mengingat dalam pengecorannya memakan durasi,terlebih harus sesuai dengan standar yang ada.
“Biasanya 21 hari, tapi kami tidak ingin ceroboh jadi kami genapkan menjadi satu bulan, agar kekuatannya biasa maksimal,” terangnya.
Selain durasi pengecoran, pihak PDAM juga bakal melakukan pengaturan berbagai komponen pompa seperti panel, aksesoris, dan perlengkapan lainnya selama kurang lebih satu atau dua minggu. Kemudian setelah rampung pihaknya bakal segera mengoprasikannya.
Diketahui,saat ini PDAM telah melakukan pengerjaan dudukan pompa yang sudah memakan waktu 2 minggu lamanya, dirinya menyebut, masih butuh waktu sebulan lagi, agar semua komponen dapat rampung secara keseluruhan.
Novrianti/teramedia.id