TERAMEDIA.ID, WAKATOBI – Screening Film Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (sultra) bersama Pemda Wakatobi, hadirkan 3 film pendek (Short Movie) Karya Sineas asal kota Kendari dan Bau Bau berhasil memukau ratusan penoton di gelaran Pre Event Wakatobi 2023. (3/11/2023).
3 karya film yang di tampilkan dalam kegiatan ini, merupakan hasil program kurasi proposal film Dispar Sultra beberapa bulan lalu. Dari 17 Proposal film yang masuk dari berbagai kaupaten/kota terpilih 3 proposal untuk kemudian mendapatkan biaya produksi film.
kota kendari film “Embun di ujung daun” karya sutradara Makmur rantas produksi Ambataro production, kemudian FIlm ” Fall in frame ” Karya sutradara Satrio Pangestu produksi ADS Production, dan asal kota baubau film ” Harta Karun Wau ” Karya sutradara Alan ASJKG Produksi Kompapaseba.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra Belli H. Tombili mengungkapkan, kegiatan ini adalah bagian dari dukungan pemerintah provinsi sulawesi tenggara terhadap pengembangan industri kreatif khususnya subsektor film.
” ini merupakan bagian dari rangkaian hasil kurasi proposal film bidang ekraf di dispar sultra beberapa waktu lalu. Mungkin dukungan kami tidak seberapa, namun minimal memberikan ruang para generasi sineas sultra untuk tetap berkarya dan mengapresiasi karya-kerya kreatif mereka. Salah satunya melalui biaya produksi maupun pemutaran dan diskusi film seperti di kegiatan screening film kali ini ” ucap Belli
Lebih lanjut Belli mengungkapkan bahwa potensi sumber daya manusia bidang kreatif film disultra cukup banyak, namun lagi-lagi pemerintah mungkin juga memiliki keterbatasan dalam memberikan support, namun minimal ada keberlanjutan dari satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Dan diharapkan para sineas khususnya di moment seperti ini bisa dijadikan pemicu untuk bangkit dan meraih peluang-peluang yang tidak hanya bersumber dari pemerintah tapi sudah bisa memasuki industri film yang seusngguhnya kedepannya.
Sementara itu salah satu sutradara film Satrio Pangestu, mengungkapkan rasa kebanggaannya bisa terlibat di kegiatan seperti ini, karena bisa mengasah kemampuan kreatifitas khususnya dunia perfilman.
” saya berterima kasih kepada dinas pariwisata sultra yang telah mengadakan kegiatan seperti ini, dan ini kali pertama kami diapresiasi atas karya kami smapai dititik screening film di wakatobi. Kami bisa mendengar banyak saran masukan dari penonton lewat sharing session dan tanya jawab juga ” kata Satrio.
Dikegiatan ini selain pemutaran film yang disaksikan ratusan penonton juga ada sesi saring session penonton dengan 3 perwakilan tim produksi dan sutrada hingga pemain dari film yang ditayangkan. Dan pemutaran 3 film kali ini merupakan pemutaran perdana pasca produksi hasil kurasi proposal film yang diadakan dinas pariwisata sultra. **(Red)
