TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI- Masyarakat Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengajukan keluhan terkait fasilitas publik yang belum memadai.
Keluhan dari masyarakat itu meliputi masalah sampah, air bersih, penerangan hingga infrastruktur jalan.
Menurut seorang warga, masalah sampah tak bisa dipungkiri karena meningkatnya mobilitas masyarakat, terlebih Kota Kendari merupakan sektor jasa.
Namun katanya, larangan membuang sampah sembarang justru tidak mendapat respon positif dari sejumlah warga yang bandel.
“Mereka kalau ditegur jangan buang sampah sembarangan malah balik menegur,” ucap seorang warga.
Ia mengusulkan kepada pemerintah untuk menyediakan armada pengangkut sampah berupa motor viar di setiap RW.
Hal tersebut disampaikan masyarakat saat kunjungan Pj. Wali Kota Kendari, Parinringi di Kantor Kecamatan Kadia, Kamis (16/1/2025).
Merespon keluhan masyarakat, Parinringi mengaku sudah mendengar langsung aspirasi dari RT serta RW setempat.
“Nah sekarang kami teman-teman OPD, pak Sekda, pak Asisten dan pak Camat lagi cari pola, kira-kira seperti apa yang harus kita lakukan,” ucap Parinringi.
Parinringi mengusulkan untuk meniadakan tempat pembungan sampah (TPS) di beberapa titik, agar sampah yang berada di depan rumah warga langsung bisa diangkut ke tempat pembungan sampah akhir (TPA).
“Intinya sekarang satu dua bulan kedepan kami dan teman-teman fokus mengatasi masalah sampah di Kota Kendari,” pungkasnya. *(NV)
editor:DN
