TERAMEDIA.ID, WAKATOBI – Pada awal Agustus 2023 Kabupaten Wakatobi kembali akan diramaikan dengan kunjungan puluhan Kapal Wisata Asing atau sering di sebut Sail dari berbagai negara di dunia.
Tentu kedatangan para peserta ini, membutuhkan pelayanan maksimal dari seluruh pihak yang ada di Kebupaten wakatobi. Dari infomrasi yang kami terima Peserta Sail To Indonesia Rally terdiri dari 2 group pelayar, yaitu WORLD ODYSSEY DAN SAIL TO INDONESIA, Oleh karenanya beberapa destinasi di awal rally. Dari Entry Point di Maluku Tanggara sampai ke Lombok Utara akan menerima Peserta Rally 2 kali dengan Waktu dan Jumlah Kapal Peserta.
Wakatobi sendiri akan masu dalam World Odyseey Rally 500 Stop Points. Dan peserta Wolrd Odyssey 500 kali ini berasal dari sejumlah negara diantaranya, Amerika,Philipines, Perancis, Belanda, Deutschland, Switzerland, UK, Belgia, Canada, Australia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi Nadar, bahwa kegiatan kedtangan para peserta Yacht Rally Sail To Indonesia 2023 ini sudah beberapa waktu terakhir menjadi perhatian pemda wakatobi, dan kepanitiaan sudah terbentuk yang dokomandoi langsung oleh Bupati Wakatobi.
” ya tentunya kami ucap syukur, pasca pandemi geliat kepariwisataan di wakatobi mulai bangkit di berbagai sektor. Dan Alhmadulillah Wakatobi masih dipercaya untuk menjadi titik persinggahan dan kedatangan para peserta Sail ini. Beruntungnya kami telah memiliki satu satunya marina disulawesi tenggara untuk menjadi titik point parkirnya kapal-kapal Yatch ini nantinya, sekaligus kami sudah menyiapkan Wakatobi Information Centre di lokasi marina tersebut. Bupati telah menginstruksikan penguatan kepanitaan yang telah dibentuk dengan melakukan rapat-rapat koordinasi dan pemantapan, demi memberikan layanan terbaik dari para peserta sail kali ini ” ucap Nadar saat diwawancara.
Lebih lanjut Nadar mengungkapkan, kepanitiaan dalam pelayanan peserta sail ini dilakukan secara kolaborasi merangkul berbagai sektor kelembagaan, baik pemeirntah, lembaga vertikal, asosiasi pariwisata, hingga komunitas wisata dan komunitas lokal wakatobi, yang akan ditempatkan di pelayanan terdepan. Imigrasi, TNI/Polri, HPI, Genpi dan Ana Wakatobi.
Keseriusan Pemda Wakatobi ini tentu sangat berdasar, hal ini terkait pelayanan yang dilakukan tentu memiliki dasar hukum tersendiri yaitu perpres 105 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kunjungan Kapal Wisata Asing yang didalamnya dimuat tentang apa yang menjadi tanggung jawab daerah destinasi yang disinggahi, dan diatur pula tentang seperti apa bentuk koordinasi pemerintah daerah bersama dengan instansi vertical yang terkait dan tentu partisipasi masyarakat.
Reporter : Ahmad Nizar
