TERAMEDIA.ID, KOTA KENDARI – Setelah di tunjuk sebagai pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Provinsi sulawesi Tenggara yang baru, kini Pekat IB Sultra fokus pada agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) dan program membangun Sultra. Hal ini diungkapkan saat jumpa pers (16/11/2021)
Hal ini tertuang di pertegas dengan Adanya Surat keputusan DPP Pekat IB Nomor: 015/SK-PK/DPP-Pekat IB/XI/202. Tentang pencabutan surat keputusan susunan kepengurusan defenitif DPW Pekat IB Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekwil terpilih La Ode Tandowuna S.T mengatakan, dengan adanya pencabutan SK tetap DPW Pekat IB Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana dimaksud pasal 1 , maka segala kewenangan diambil alih oleh DPP pekat IB untuk selanjutnya membentuk kepengurusan sementara DPW Pekat IB Sulawesi Tenggara.
“Bahwa adanya SK nomor: 17/kep/karateker /DPP pekat IB/n/2021 tentang pengangkatan karakter DPW pekat IB Provinsi Sulawesi Tenggara memutuskan menetapkan terhitung mulai tanggal ditetapkan SK diatas DPW pekat IB mengangkat pengurus,” ujar Tandowuna, pada (16/11/21)
Saat ini DPW Pekat IB Sultra di nahkodai Harmin SH dan sekretaris Laode Muhammad Tandowuna ST. Segala bentuk kegiatan DPW pekat IB Sultra harus sepengetahuan ketua DPW pekat IB Prov Sultra yang baru dan apabila ada oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan kepengurusan DPW pekat IB Sultra maka dianggap ilegal.
“Saya No komen,kami tidak ada urusan dengan pihak sebrang ( kepengurusan yang lama), itu urusan DPP, jika Sesuai SK Karateker maka kepengurusan yang lama DPW pekat IB provinsi Sulawesi Tenggara telah non aktif dan dianggap tidak ada lagi,” jelasnya
Iya juga menghimbau kepada segenap pengurus DPW pekat IB Prov Sultra untuk bekerja sama dan tidak saling silang pendapat atas terbitnya SK dari DPP pekat IB tersebut.
Dewa/teramedia.id
