Bea Materai Sepuluh Ribu Yang Diberlakukan Sejak Tanggal 29 Januari Lalu, Di Kantor Pos Kendari Hingga Kini Belum Sepenuhnya Optimal Diterapkan.
Hal Itu disebabkan karena masyarakat masih banyak yang memiliki stok bea materai lama yakni,3000 dan 6000 untuk pengurusan dokumen diatas 1 Juta Rupiah.
Masyarakat Kota Kendari yang masih memiliki stok materai tempel dengan nilai 3000 dan 6000, dihimbau agar menggabungkan kedua materai tersebut hingga mencapai nilai yang sama jika akan digunakan.
Kepala Kantor Pos Cabang Kendari Surya Hambali mengatakan, Materai 3000 dan 6000 masih akan digunakan hingga Desember 2021 mendatang.
Sementara untuk stok Materai 10000 telah tersebar di tujuh Kabupaten dan Kota Di Sulawesi Tenggara, namun dirinya tak menampik Jika Materai lama masih marak digunakan oleh Masyarakat.
” Kami menghimbau kepada masyarakat ataupun pelaku usaha yang masih memiliki Materai 3000 dan 6000 masih bisa digunakan, kalau penggunaan materai yang abru materai 10000 masih bisa menggunakan materai 6000 gandeng dengan materai 3000. ” ujar surya saat ditemui.
Salah satu warga yang sedang mengurus dokumen Sertifikat Tanah, Amininah Mengatakan bahwa Dirinya menggabungkan kedua Materai lama setelah diarahkan oleh petugas untuk menghabiskan stok Bea Materai Lama.
Untuk diketahui penggunaan materai sepuluh Ribu meliputi surat perjanjian pernyataan atau surat lainnya, yang menyatakan jumlah nominal lebih dari Rp. 5.000.000.
