TERAMEDIA.ID,KOTA KENDARI-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari memperkirakan musim penghujan di wilayah Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) akan dimulai November hingga Desember 2022.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kota Kendari Faizal Habibie mengatakan, fase memasuki musim penghujan ditandai dengan transisi musim, berupa peningkatan curah hujan pada sore hari disertai guntur.
Kemudian kata dia, antara musim transisi ini, terik matahari juga akan sering terjadi, faktor tersebut disebabkan oleh penguapan air di laut dan daratan yang cukup tinggi, sehingga panas di Kota Kendari saat ini cukup menyengat.
“Kondisi ini masih terbilang normal, suhu maksimum berkisar 32-35 ‘C. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya panas ini yaitu penguapan yang tinggi baik didarat maupun dilaut. Sehingga, pemanasannya sangat maksimal ditambah suhu permukaan air laut yang masih hangat, terutama di perairan Sultra sehingga menambah penguapan yang masif pada malam hari,” paparnya.
Lebih lanjut kata Faizal, memasuki November hingga Desember mendatang Kendari akan merasakan suhu maksimum yang cukup tinggi.
Wilayah lain perkiraan BMKG yang akan berpotensi hujan sedang yaitu, Kendari, Kolaka Utara, Buton Utara, Buton Tengah, Konawe Kepulauan, Konawe, Kolaka Timur, Wakatobi, Bau-bau, Konawe Selatan, Buton Selatan, Bombana, Buton, Muna Barat, Muna dan Konawe Utara.
” Beberapa wilayah tersebut akan berpotensi hujan sedang selama 7 hari kedepan, imbauan kepada masyarakat untuk tetap memantau situs BMKG untuk mengupdate informasi,” katanya.
Novi/teramedia.id
