Tragedi Pemancing di Kolaka, 4 Selamat dan 2 Meninggal Dunia Setelah Dihantam Ombak

KOLAKA, TERAMEDIA.ID — Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban kecelakaan longboat yang membawa enam orang pemancing di perairan Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi tenggara.

Operasi pencarian yang berlangsung selama tiga hari itu resmi ditutup pada Selasa (11/11/2025), setelah korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Amiruddin A.S, mengungkapkan korban terakhir atas nama Alfito (23) ditemukan sekitar pukul 09.15 Wita, dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 1,89 nautical mile (NM) arah timur dari Last Known Position (LKP).

“Korban langsung dievakuasi ke RS Antam Pomalaa untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Dengan ditemukannya korban terakhir, seluruh enam orang pemancing yang menjadi korban kecelakaan longboat telah ditemukan, terdiri atas empat orang selamat yakni M. Surahman Musrin, M. Sabrianto, Aswar dan Pian serta dua orang meninggal dunia diantaranya Alfito dan Andika.

Amiruddin menyampaikan dengan berakhirnya pencarian seluruh korban, Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Adapun unsur yang terlibat antara lain Staf Operasi KPP Kendari, Pos SAR Kolaka, kru RB 307, Pos TNI AL, Polair Kolaka, KUPP Pomalaa, Polsek Pomalaa, Babinsa Totobo, PMI Kolaka, KDC, ERG Antam Pomalaa, SAR USN, masyarakat setempat, serta keluarga korban.

Diketahui, Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 16.30 Wita, ketika longboat yang ditumpangi enam pemancing dihantam ombak hingga menyebabkan seluruh penumpangnya terjatuh ke laut.

Empat korban berhasil menyelamatkan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga di jembatan Desa Totobo, sebelum akhirnya diteruskan ke Pos SAR Kolaka untuk dilakukan operasi pencarian.*(AO)

editor:DN